Selasa, 08 April 2014

Cara menganalisa kerusakan pada FBT,blog mas'ud electronic servic.anak TAPIN

1.

Bila pada body FBT terlihat loncatan api/tegangan tinggi,bisa juga keluar antar kaki FBT.

2.

Bila layar tidak menyala(anode tidak ada tegangan),sedangkan bila di ukur pada tegangan rendah di bagian input FBT normal saja.

3.

TR horesontal jebol terus, dan bila diganti baru mati lagi.
untuk kerusakan ini kita harus jeli,karena bisa juga def yoke konslet/short dan bisa juga kafacitor 1600v nilainya berubah.

4.

Bila body fbt terlihat cacat,bisa berupa lobang kecil,warna berubah dan mengembung di bagian tertantu.

5

Resestor pada blok ABL ( aotomatis breghness limiter) jebol.
Bila bila resestor ini jebol bisa menjadi indikator kalau FBT rusak atau akan rusak.
Bila resestor rusak tapi tabung masih berpungsi biasanya umur tabung tidak akan bertahan lama.

6.

Adanya resestansi terukur/ ada hubungan terukur antara premer FBT dgn skonder FBT.

7.

Bila di ukur pada pin ABL dari FBT konslet/short ke GND.

8.

Bila di ukur menggunakan avo (10k) terdapat resestansi antara gnd FBT  dengan anode cap.

9.
Tr horesontal overheat,bisa karena tegangan FBT setengah short.

10.

Pawer suplay yg protek dan berbunyi.

11.

Terjadi kondisi protek(harus jeli dgn kondisi protek yg lain).

12.
Tegangan B+ yg drop karena FBT menyedot arus secara over karena short :untuk mengetahui secara pasti lepaskan FBT dari sasis

13.

Terdengar bunyi cisss../desis
biasanya terjadi kebocoran pada FBT.

14.

Raster yg gelap atau tidak focos

15
Inti peret rusak.

16.
Kerusakan pada kafacitor pilter pada bagian tegangan tinggi



mas'ud electronic servic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar